Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah menjadi bagian asal kehidupan sehari-hari. Mulai dari e-commerce hingga algoritma media umum.
Ledakan tren ini akan hingga ke gambar dan musik pada tahun 2023, celoteh co-founder dan CEO Addo, Ayesha Khanna. Menurutnya, AI tak akan menggantikan manusia. "AI akan menjadi anggota tim baru buat manusia dalam poly pekerjaan, menyumbangkan pandangan baru dan konsep".
Hal yang sama juga disebutkan oleh futuris dan penulis buku , Bernard Marr. "fokus AI akan menjadi penambah pekerja, sebab tools baru tersedia untuk memungkinkan energi kerja buat sepenuhnya memanfaatkan AI".
Khanna pula menambahkan bahwa pekerjaan dibutuhkan memastikan co-pilot AI generatif. misalnya Copilot GitHub, buat membantu kode pengembang khususnya di seperti perawatan kesehatan.
Metaverse
Metaverse jua bakal jadi tren tahun ini. Meskipun Meta, perusahaan yg Sumbernya Facebook serta berfokus pada metaverse, mengalami kegagalan serta kehilangan dana miliaran dolar dalam upaya teknologi itu.
"Perusahaan ritel dan hiburan akan meluncurkan percontohan yang semakin tinggi mengenai cara menciptakan keterlibatan serta loyalitas pelanggan di banyak sekali metaverse, khususnya platform game mirip Roblox," jelas Khanna.
"Penduduk orisinil Metaverse yang tumbuh besar dengan bermain game serta bersosialisasi dalam empiris digital alternatif akan mendorong perusahaan buat menyelenggarakan konser, pekan mode, bepergian pelanggan serta kegiatan edutainment tahun 2023".
Metaverse pula akan kedatangan lebih banyak perusahaan kecil akan bergabung dengan organisasi besar yg sebelumnya telah mendirikan pos pada sana, ucap Marr.
Teknologi Berkelanjutan
Pendiri dan futuris geopolitik pada Center for Innovating the Future (CIF), Abishur Prakash mengatakan semua bidang keberlanjutan berbasis teknologi akan memainkan peran krusial tahun ini.
"Proyek tenaga higienis, seperti merogoh listrik yang didapatkan sang tenaga matahari dari Afrika ke Eropa akan maju pada tahun 2023, menambah dimensi baru pada perang energi dunia," jelasnya.
Cynthia Selin, Profesor madya di School for the Future of Innovation in Society dan School of Sustainability di Arizona State University menjelaskan penangkapan karbon serta penyimpanan karbon akan semakin krusial.
"Penangkapan udara langsung mampu terus menerima perhatian bersamaan dengan prosedur penghilangan alami mirip reboisasi," kata Selin. "Proyek percontohan baru bermunculan pada seluruh global seiring menggunakan kebijakan yang mendukung, menciptakan kapasitas kita mengurangi emisi gas rumah kaca".
Semikonduktor serta Self-Reliance
Prakash juga memperkirakan perang Rusia-Ukraina akan membuka era soal geopolitik dan globalisasi. Ini akan mempengaruhi setiap aspek teknologi tahun ini.
permasalahan perebutan semikonduktor yg menggerakan smartphone, personal komputer , mobil, peralatan tempat tinggal tangga pula akan jadi tren. dia menjelaskan semikonduktor akan mengubah urusan dunia tahun depan serta jadi persaingan Alaihi Salam serta China.
Internet of Things (IoT)
Selin konfiden IoT akan mengubah sektor tenaga tahun 2023. beliau mengungkapkan akan makin banyak perangkat yg masuk ke pasar dengan sensor pandai serta kecerdasan berbasis data.
Marr memprediksi akan ada peningkatan produk dan layanan IoT yang berkaitan menggunakan kesehatan dan kesejahteraan di 2023. "menggunakan perangkat mirip jam tangan pintar yang menunjukkan sensor buat memantau berbagai indikator kesehatan".